keinginan dan ketentuan mana satu impian?
bila keinginan melebihi ketentuan adakah pasrah pengakhiran
haruskah pasrah jadi penentu atau ada jalan di sebalik ketentuan
kadang-kala ketentuan tidak seperti yang di impikan
bila keinginan dan ketentuan tidak selari
pasti ada yang membawa diri
lari dari menghadapi ketentuan yang tidak diingini
adakah ketentuan itu satu yang menyakitkan
atau sang pelangi menanti di senja hari
setelah gerimis membasah bumi
bukan malu menerima ketentuan
tapi takut menempuh kehidupan
salahkah mendambakan keinginan
jika itu yang di cari
jika itu yang ingin dimiliki
jika itu yang menyeri
jika itu pengobat mati
kenapa harus membuat pilihan
sedangkan hati x merestui
kenapa ketentuan yang hakiki
tiada siapa yang mengerti
apa yang pasti keinginan dan ketentuan tidak pernah datang sekali
kerana ia telah ditentukan
biarpun mati
belajarlah menerima kenyataan biarpun pahit
pasti ada manisnya ^_^
No comments:
Post a Comment